Sunday, November 7, 2010

wali Allah

"Wali-Wali Allah tidak berkata: 'ikuti saya' tapi berkata: 'Ikuti Allah dan Rasul-Nya!' Siapa yang terbuka hatinya mengikuti mereka.
Wali-Wali Allah tersembunyi, bukan fisiknya tapi Maqom Spiritualnya
[tersembunyi] dari orang-orang yang buta matahatinya.
Banyak yang ingin mendekati Allah tapi menjauhi para wali-Nya.
Pemuka para wali adalah para Nabi dan Sahabat Rasulullah Saw.
Sultan para wali adalah Nabiyur-Rahmah Muhammad Saw.
yang melalui beliau mengalir ilmu-ilmu Hakikat Allah
dari "hati spiritual" ke "hati spiritual" para hamba-Nya yang mukhlisin."
- Dikutip dari kata-kata mutiara Wiyoso Hadi -

Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurayrah ra, bahwa Rasulullah SAW (ShollaLlahu 'Alayhi Wassalam) bersabda: "Sesungguhnya Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Tinggi mencintai di antara makhluk-Nya orang-orang pilihan, (mereka) tersembunyi, taat, rambut mereka acak-acakan, wajah mereka berdebu dan perut mereka kelaparan. Jika meminta izin kepada pemimpin ditolak. Jika melamar wanita cantik tidak diterima. Jika mereka tak hadir tak ada yang kehilangan dan jika hadir tak ada yang merasa bahagia atas kehadirannya. Jika sakit tak ada yang mengunjunginya dan jika mati tak ada yang menyaksikan jenazahnya."

Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, contohkan pada kami salahsatu dari mereka?" Beliau SAW menjawab: "Itulah 'Uways al-Qarani." Para sahabat bertanya kembali: "Seperti apakah 'Uways al-Qarani?" Beliau SAW menjawab: "Matanya berwarna hitam kebiru-biruan, rambutnya pirang, pundaknya bidang, postur tubuhnya sedang, warna kulitnya mendekati warna tanah (coklat-kemerahan), janggutnya menyentuh dada (karena kepalanya sering tertunduk hingga janggutnya menyentuh dada), pandangannya tertuju pada tempat sujud, selalu meletakkan tangan kanannya di atas tangan kiri, menangisi (kelemahan) dirinya, bajunya compang-camping tak punya baju lain, memakai sarung dan selendang dari bulu domba, tidak dikenal di bumi namun dikenal oleh penduduk langit, jika bersumpah (berdo'a) atas nama Allah pasti akan dikabulkan. Sesungguhnya di bawah pundak kirinya terdapat belang putih. Sesungguhnya kelak di hari kiamat, diserukan pada sekelompok hamba, "Masukklah ke dalam surga!" Dan diserukan
kepada 'Uways, "Berhenti, dan berikanlah syafa'at!" Maka Allah memberikan syafa'at sebanyak kabilah Rabi'ah dan Mudhar."

"Wahai 'Umar, wahai `Ali! Jika kalian berdua menemuinya, mintalah padanya agar memohonkan ampun bagi kalian berdua, niscaya Allah akan mengampuni kalian berdua." Maka mereka berdua mencarinya selama sepuluh tahun tetapi tidak berhasil. Ketika di akhir tahun sebelum wafatnya, 'Umar ra berdiri di gunung Abu Qubais, lalu berseru dengan suara lantang: "Wahai penduduk Yaman, adakah di antara kalian yang bernama 'Uways?"

Bangkitlah seorang tua yang berjenggot panjang, lalu berkata: "Kami tidak tahu 'Uways yang dimaksud. Kemenakanku ada yang bernama 'Uways, tetapi ia jarang disebut-sebut, sedikit harta, dan seorang yang paling hina untuk kami ajukan ke hadapanmu. Sesungguhnya ia hanyalah penggembala unta-unta kami, dan orang yang sangat rendah (kedudukan sosialnya) di antara kami. Demi Allah tak ada orang yang lebih bodoh, lebih gila (lebih aneh/nyentrik), dan lebih miskin daripada dia."

Maka, menangislah 'Umar ra, lalu beliau berkata: "Hal itu (kemiskinan & kebodohan spiritual) ada padamu, bukan padanya. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Kelak akan masuk surga melalui syafa'atnya sebanyak kabilah Rabi`ah dan Mudhar." Maka 'Umar pun memalingkan pandangan matanya seakan-akan tidak membutuhkannya, dan berkata: Dimanakah kemenakanmu itu!? Apakah ia ada di tanah haram ini?" "Ya," jawabnya. Beliau bertanya: "Dimanakah tempatnya?" Ia menjawab: "Di bukit 'Arafat." Kemudian berangkatlah 'Umar dan 'Ali ra dengan cepat menuju bukit 'Arafat. Sampai di sana, mereka mendapatkannya dalam keadaan sedang shalat di dekat pohon dan unta yang digembalakannya di sekitarnya. Mereka mendekatinya, dan berkata: "Assalamu'alayka wa rahmatullah wa barakatuh." 'Uways mempercepat shalatnya dan menjawab salam mereka.

Mereka berdua bertanya: "Siapa engkau?" Ia menjawab: "Penggembala unta dan buruh suatu kaum." Mereka berdua berkata: "Kami tidak bertanya kepadamu tentang gembala dan buruh, tetapi siapakah namamu?" Ia menjawab: " `Abdullah (hamba Allah)." Mereka berdua berkata: "Kami sudah tahu bahwa seluruh penduduk langit dan bumi adalah hamba Allah, tetapi siapakah nama yang diberikan oleh ibumu?" Ia menjawab: "Wahai kalian berdua, apakah yang kalian inginkan dariku?"

Mereka berdua menjawab: "Nabi SAW menyifatkan kepada kami seseorang yang bernama 'Uways al-Qarani. Kami sudah mengetahui akan rambut yang pirang dan mata yang berwarna hitam kebiru-biruan. Beliau SAW memberitahukan kepada kami bahwa di bawah pundak kirinya terdapat belang putih. Tunjukkanlah pada kami, kalau itu memang ada padamu, maka kaulah orangnya. Maka ia menunjukkan kepada mereka berdua pundaknya yang ternyata terdapat belang putih itu. Mereka berdua melihatnya seraya berkata: "Kami bersaksi bahwasannya engkau adalah 'Uways al-Qarani, mintakanlah ampunan untuk kami, semoga Allah mengampunimu."

Ia menjawab: "Aku merasa tidak pantas untuk memohon ampun untuk anak cucu Adam ('alayhis-salam), tetapi di daratan dan lautan (di kapal yang sedang berlayar) ada segolongan laki-laki maupun wanita mu'min (beriman) dan muslim yang doanya diterima." 'Umar dan 'Ali ra berkata: "Sudah pasti kamu yang paling pantas."

'Uways berkata: "Wahai kalian berdua, Allah telah membuka (rahasia spiritual) dan memberitahukan keadaaan (kedudukan spiritual)ku kepada kalian berdua, siapakah kalian berdua?" Berkatalah `Ali ra: "Ini adalah 'Umar 'Amir al-Mu'minin, sedangkan aku adalah `Ali bin Abi Thalib." Lalu 'Uways bangkit dan berkata: "Kesejahteraan, rahmat dan keberkahan Allah bagimu wahai 'Amir al-Mu'minin, dan kepadamu pula wahai putra 'Abi Thalib, semoga Allah membalas jasa kalian berdua atas umat ini dengan kebaikan." Lalu keduanya berkata: "Begitu juga engkau, semoga Allah membalas jasamu dengan kebaikan atas dirimu."

Lalu 'Umar ra berkata kepadanya: "Tetaplah di tempatmu hingga aku kembali dari kota Madina dan aku akan membawakan untukmu bekal dari pemberianku dan penutup tubuh dari pakaianku. Di sini tempat aku akan bertemu kembali denganmu."

Ia berkata: "Tidak ada lagi pertemuan antara aku denganmu wahai 'Amir al-Mu'minin. Aku tidak akan melihatmu setelah hari ini. Katakan apa yang harus aku perbuat dengan bekal dan baju darimu (jika engkau berikan kepadaku)? Bukankah kau melihat saya (sudah cukup) memakai dua lembar pakaian terbuat dari kulit domba? Kapan kau melihatku merusakkannya! Bukankah kau mengetahui bahwa aku mendapatkan bayaran sebanyak empat dirham dari hasil gembalaku? Kapankah kau melihatku menghabiskannya? Wahai 'Amir al-Mu'minin, sesungguhnya dihadapanku dan dihadapanmu terdapat bukit terjal dan tidak ada yang bisa melewatinya kecuali setiap (pemilik) hati (bersih-tulus) yang memiliki rasa takut dan tawakal (hanya kepada Allah), maka takutlah (hanya kepada Allah) semoga Allah merahmatimu."

Ketika 'Umar ra mendengar semua itu, ia menghentakkan cambuknya di atas tanah. Kemudian ia menyeru dengan suara lantang: "Andai 'Umar tak dilahirkan oleh ibunya! Andai ibuku mandul tak dapat hamil! Wahai siapa yang ingin mengambil tampuk kekhilafahan ini?" Kemudian 'Uways berkata: "Wahai 'Amir al-Mu'minin, ambillah arahmu lewat sini, hingga aku bisa mengambil arah yang lain." Maka 'Umar ra berjalan ke arah Madina, sedangkan 'Uways menggiring unta-untanya dan mengembalikan kepada kaumnya. Lalu ia meninggalkan pekerjaan sebagai penggembala dan pergi ke Kufah dimana ia mengisi hidupnya dengan amal-ibadah hingga kembali menemui Allah.


Thursday, October 28, 2010

strategi berbicara di depan umum

Kita semua melakukan presentasi sepanjang waktu. Entah untuk wawancara pekerjaan baru, demonstrasi dengan PowerPoint kepada supervisor Anda dan lain-lain. Presentasi inilah yang dapat melambungkan karir Anda atau sebaliknya. Jangan biarkan kesempatan lewat begitu saja sebelum Anda memaksimalkan peluang Anda untuk sukses. Berikut ini 7 tips untuk keberhasilan Anda berbicara di depan pendengar profesional:

1. Libatkan pendengar Anda lebih awal dan lebih sering

Pendengar selalu ingin terlibat, tidak hanya mendengarkan dan menjadi bosan. Berikan alasan kepada mereka untuk duduk dan mendengarkan presentasi Anda. Anda mempunyai waktu 30 sampai 90 detik untuk menarik perhatian mereka. Buang saja kebiasaan lama memulai dengan sebuah lelucon. Jangan salah arti, menyertakan unsur humor sangat dapat diterima, namun akan sangat berbeda jika Anda memulainya dengan pertanyaan. Ini akan membawa pendengar Anda ke dalam diskusi yang mungkin informal, namun tetap dalam suasana yang mendukung. Teknik lain yang dapat digunakan yaitu dengan bertanya pada satu atau dua pendengar Anda.

2. Berbaurlah

Presentasi terbaik dilakukan oleh orang-orang yang berekspresi lewat bahasa tubuh dan juga penyampaian vokal. Hindari berbicara sambil “bersembunyi” di balik podium atau berdiri terlalu lama di satu tempat. Saat Anda berbicara dalam sebuah kelompok yang beranggotakan sekitar 20 orang atau lebih, berjalanlah di antara mereka sambil berbicara. Berhentilah sejenak beberapa saat sebelum berjalan kembali. Berjalan di tengah pendengar akan menolong mempertahankan perhatian mereka kepada Anda dan menciptakan ikatan istimewa dengan mereka.

3. Kualitas vokal yang prima

Latihlah penyampaian suara Anda. Tidak seorangpun mengharapkan Anda untuk berbicara seperti pembawa berita di televisi, namun latihan akan menolong Anda mempunyai kualitas vokal yang menyenangkan. Tidak perlu pelajaran akting atau olah vokal, latihlah kemampuan dalam 4 area berikut ini untuk presentasi Anda: Variasi nada suara Anda, variasi volume suara Anda, variasi kecepatan berbicara Anda dan belajarlah untuk berhenti berbicara sejenak.

4. Hindari kebiasaan kecil yang mengganggu

Tidak ada yang merusak suasana presentasi lebih cepat daripada kebiasaan kecil yang mengganggu. Kebiasaan ini mungkin saja seperti gerakan memainkan koin-koin di kantong, memainkan pulpen atau kertas, mengetuk-ngetukkan jari di meja dan lain-lain. Sesekali rekam saat Anda melakukan presentasi, ini memudahkan Anda untuk mengetahui dan tidak mengulangi lagi kebiasaan Anda tersebut.

5. Penampilan sangat menunjang

Sebaiknya Anda berpenampilan sebagaimana layaknya seorang pemimpin, karena penampilan adalah hal yang pertama kali dilihat oleh semua orang. Gunakan pakaian yang sesuai dengan budaya industri Anda, namun sedikit lebih baik dari rekan-rekan sekerja Anda yang menjadi pendengar. Perhatikan pakaian yang Anda kenakan, apa yang pakaian Anda katakan tentang Anda? Tampillah sedikit lebih baik dibanding yang lain.

6. Hal-hal yang baru dan segar

Hindari mengulang cerita atau anekdot-anekdot yang sama berkali-kali. Presentasi terbaik adalah presentasi yang mengikutsertakan hal-hal yang terbaru dan topik yang sedang hangat, mungkin sesuatu yang terjadi pada hari atau minggu itu yang dapat memperkuat alasan diadakannya diskusi. Setiap presentasi sebaiknya dimodifikasi sehingga menarik bagi kelompok pendengar yang dituju. Presentasi yang Anda gunakan untuk konsumen minggu lalu mungkin sudah tidak sesuai untuk minggu ini.

Menggunakan hal-hal yang baru juga berarti mengikuti trend atau budaya yang sedang populer. Seorang CEO yang terkenal sebagai pembicara, dikenal luas karena dia dapat menghubungkan semuanya termasuk lagu hip-hop terbaru sampai teori manajemen yang sedang hangat dalam presentasinya. Tentu Anda tidak perlu menyukai Kanye West, namun akan sangat membantu bila Anda mengenal siapa dia.

7. Latihan menghasilkan kesempurnaan

Melatih presentasi Anda sudah pasti akan membuat Anda tampil lebih baik, karena sedikit dari kompetitor Anda yang melakukan hal serupa. Kebanyakan orang hanya memandang sekilas pada catatan kecil atau langsung berjalan menuju podium, namun pembicara yang handal mengambil waktu untuk latihan. Mereka tahu bagaimana mereka akan memulai dan bagaimana mereka mengakhirinya. Mereka tahu kapan harus berjalan ke arah pendengar dan kapan mereka harus berhenti sejenak. Mereka tahu kapan harus mempercepat dan memperlambat, mereka tahu kemana mereka harus mengarahkan pandangan dan kapan saat yang tepat. Latihan akan menolong agar Anda dapat tampil lebih maksimal.

Presentasi? Siapkah Anda?

(SG)

Wednesday, October 20, 2010

SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Psikologi perkembangan sebagai pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fungsi-fungsi psikologis sepanjang hidup (mempelajari bagaimana proses berpikir pada anak-anak, memiliki persamaan dan perbedaan, dan bagaimana kepribadian seseorang berubah dan berkembangn dari anak-anak, remaja, sampai dewasa.
Perkembangan manusia di dalam hidupnya akan memunculkan suatu pandangan-pandangan atau teori-teori yang di temukan melalui percobaan oleh para psikiater, dari latar belakang di atas maka dapat memunculkan beberapa rumusan-rumusan masalah diantaranya sebagai berikut: 1.Bagaimanan sejarah munculnya perkembangan psikologi? 2. Apa saja teori-teori perkembangan psikologi itu? 3. Apa macam-macam teori proses perkembangan? 4. Apa saja teori dan metode psikologi perkembangan ? 5.. Apa saja hukum-hukum dalam perkembangan psikologi?
Makalah ini sengaja di buat untuk membahas sejarah munculnya perkembangan psikologi serta teori-teori yang digunakan dalam perkembangan psikologi., macam – macam teori proses perkembangan,teori dan metode psikologi perkembangan dan hokum-hukum perkembangan psikologi.







BAB II
PEMBAHASAN


A. Sejarah Perkembangan Psikologi
Sejarah perkembangan psikologi dimulai saat Psikologi masih bersatu dan menjadi bagian dari Filsafat. Banyak para ahli menulis bahwa sejarah perkembangan psikologi dimulai dengan munculnya pandangan tentang jiwa dan manusia dari trio filosof besar zaman Yunani Kuno, yaitu Socrates, Plato, dan Aristoteles. Namun Benjafiled (1996) dalam bukunya A History of Psychology menulis bahwa sejarah Psikologi dimulai saat munculnya teori tentang jiwa yang ditinjau berdasarkan pandangan matematis oleh Pythagoras (572 – 497 SM). Masa-masa berikutnya, Psikologi terus berkembang hingga pada tahun 1879, Psikologi resmi lahir sebagai ilmu yang berdiri sendiri dan terpisah dari filsafat. Lahirnya ilmu ini dipelopori oleh Wilhelm Wundt (1832-1920) yang mendirikan laboratorium Leipzig di Jerman, yang merupakan laboratorium pertamam yang mempelajari tentang tingkah laku manusia (Benson dan Grove, 2001 : 25). Perkembangan Psikologi selanjutnya ditandai dengan hadirnya ilmuwan-ilmuwan psikologi dengan berbagai aliran dan teori-teori yang dihasilkannya, hingga pada akhirnya Psikologi mampu menjadi suatu disiplin ilmu.

B. Teori-Teori Perkembangan Psikologi
Suatu perkembangan selalu melalui proses , mudah sekali mengerti. Tapi bagaimana proses ini berlangsung ada beberapa teori yang perlu kita ketahui. Teori-teori tersebut diantaranya :
1. Teori Empirisme
Tokoh utama teori ini adalah Francis Bacon (Inggris 1561-1626) dan John Locke (Inggris 1632-1704), berpandangan bahwa pada dasarnya anak lahir ke dunia; perkembangannya ditentukan oleh adanya pengaruh dari luar, termasuk pendidikan dan pengajaran. Pendidikan atau pengajaran anak pasti berhasil dalam usahanya membentuk lain dari teori ini adalah :
- Teori Optimisme (pedagogis optimisme) dengan alasan adanya karena teori ini sangat yakin dan optimis akan keberhasilan upaya pendidikan dalam membina kepribadian anak
- Teori yang berorientasi lingkungan (enviromentalisme), dinamakan demikian karena lingkungan lebih banyak menentukan terhadap corak perkembangan anak
- Teori Tabularasa: karena paham ini mengibaratkan anak lahir dalam kondisi putih bersih seprti meja lilin (tabula/ table = meja; rasa = lilin)
2. Teori Nativisme
Shopenhauer (Jerman 1788-1860) mengemukakan bahwa anak lahir telah dilengkapi pembawaan bakat alami (kodrat). Dan pembawaan (nativus = pembawaan) inilah yang akan menetukan wujud kepribadian seorang anak.
Istilah lain dari aliran ini disebut dengan :
- Teori Pesimisme (Pedagogis-pesimistis), karena teori ini menolak, pesimis terhadap pengaruh luar
- Teori Biologisme, disebabkan menitikberatkan pada faktor biologis, faktor keturunan (genetic) dan kostitusi atau keadaan psikolofisik yang dibawa seajak lahir
3. Teori Konvergensi
Konvergensi (converg = memusatkan pada satu titik; bertemu). Teori ini penganjur utamanya adalah Williams Stern dibantu istri setianya Clara Stern. Diungkapkan bahwa perkembangan jiwa anak lebih banyak ditentukan oleh dua faktor yang saling menopang. Yakni faktor bakat dan faktor pengaruh lingkungan


4. Teori Rekapitulasi
Rekapitulasi (recapitulation) berarti ulangan, yang dimaksudkan bahwa perkembangan jiwa anak adalah hasil ulangan dari perkembangan seluruh jiwa manusia
Seorang manusia akan mengalami tingkatan masa sebagai berikut :
a. Masa berburu (merampuk) sampai umur  8 tahun, rupa kegiatannya antara lain : menangkap binatang, bermain panah, main pistol-pistolan dan lain-lain
b. Masa menggembala  8-10 tahun, seorang anak senang memelihara binatang, ikan kambing dan lain-lain
c. Masa bertani  10-12 tahun, suka berkebun memelihara dan menanam tanaman, bunga dan lain-lain
d. Masa berdagang  12-14 tahu, gemar bermain pasar-pasaran, tukar-menukar perangko, tukar gambar dan lain-lain
e. Masa industri 14 tahun keatas, anak mulai mencoba berkarya sendiri, membuat mainan, membuat kandang merpati, dan lain-lain
5. Teori Psikodinamika
Berpendapat bahwa perkembangan jiwa atau kepribadian seseorang ditentukan oleh komponen dasar yang bersifat sosioefektif, yakni ketegangan yang ada didalam diri seseorang itu ikut menemukan dinamikanya ditengah-tengah lingkungannya
6. Teori Kemungkinan Berkembang
Teori ini disampaikan oleh Dr. M.J. Langeveld salah seorang ilmuan dari Belanda. Teori ini berlandaskan pada alasan-alasan :
a. Anak adalah makhluk manusia yang hidup
b. Waktu dilahirkan anak dalam kondisi tidak berdaya, sehingga ia membutuhkan perlindungan
c. Dalam perkembangan anak melakukan kegiatan yang bersifat pasif (menerima) dan aktif (eksplorasi)

7. Teori Interaksionisme
Menurut teori ini, perkembangan jiwa atau perilaku anak banyak ditentukan oleh adanya dialektif dengan lingkungannya. Maksudnya, perkembangan kognitif seorang anak bukan merupakan perkembangan yang wajar, melainkan ditentukan interaksi budaya
8. Teori Nativisme
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan manusia ditentukan oleh factor-faktor natives yaitu factor-faktor keturunan yang merupakan factor bawaan ketika individu dilahirkan.
9. Teoti Empiris
Menyatakan bahwa perkembangan individu ditentukan oleh empirisnya atau pengalaman –pengalamanya ang diperoleh selama perkembangan individu.
10. Teori Konvergensi
Menurut teori konvergensi baik pembawaan maupun pengalamna atau lingkungan memiliki peran penting dalam mempengaruhi perkembangan individu.

C. Teori Proses Perkembangan
1. Teori johan friederische herbart
Terjadinya perkembangan adalah oleh karena adana unsur-unsur yang berasosiasi, sehinga sesuatu yang semua bersifat simple (unsur yang sedikit ) semakin lama makin banyak dan kompleks.
2. Teori gestalt (wilhem wundt)
Proses perkembangan bukan berlangsung dari sesuatu yang simple ke sesuatu yang kompleks, melainkan berlangsung dari sesuatu ang bersifat global (meneluruh tetapi samara-samar) ke makin lam amakin dalam keadaan jelas nampak bagian-bagian dalam keseluruhan itu.


3. Teori sosialisasi ( james mark Baldwin)
Proses perkembangan itu adalah proses sosialisasi dari sifat individualis.dalam hal ini Baldwin terkenal dengan teori: circulair reaction. Ia berpandapat bahwa perkembangan sebagai proses sosialisasi adalah dalam bentuk imitasi yang berlangsung denagn adaptasi dan seleksi.
4. Teori freudism ( Sigmund freud)
Teori ini dikemukakan oleh seorang pemuka psikologi yang bernama Sigmund Freud.dalam menemukakan teori ini menggunakan sebagai contoh : pada masa bayi manusia belum bermoral kemudian sudah memiliki moral secara heterogen dan akhirnya memiliki moral dengan nama yang ditetapkan sendiri secara otonom.

D. Teori Dan Metode Psikologi Perkembangan
1. Teori Psikodinamik
Teori psikodinamik adalah teori ang berupaa menjelaskan hakikat dan perkembangan kepribadian.
2. Teori Psikoseksual Freud
Sigmud freud ( 1856-1939 ) merupakan pelopor teori psikodinamik. Teori yang terkemuka freud berfokus pada masalah alam bawah sadar, sebagai salah satu aspek kepribadian sesorang.
3. Teori Psikososial Erikson
Menurut teori Erikson, kepribadian terbentuk ketika seseorang melewati tahap psikososial sepanjang hidupnya. Masing – masing tahap memiliki tugas perkembangan yang khas, dan mengharuskan individu menghadapi dan menelesaikan krisis.
4. Teori Kognitif
Teori Kognitif berdasarkan pada asumsi bahwa kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku anak.
5. Teori Kognitif Piaget
Adalah salah satu teori yang menjelaskan bagaimana anak beradaptasi objek dan kejadian-kejadian di sekitarnya.
6. Teori Pemrosesan Informasi
Teori pemrosesan informasi merupakan teori alternative terhadap teori kognitif piaget.
7. Teori Kontekstual
Teori ini memandang perkembangan sebagai proses ang terbentuk dari transaksi timbale balik antara anak dan konteks perkembangan system fisik,social,cultural dan history.
8. Teori Etologis
Merupakan perkembangan menekankan bahwa perilaku sangant di pengruhi oleh biologi, terkait dengan evolusi, dan di tandai oleh periode-periode kritis dan sessitif.
9. Teori Ekologi
Berbeda dengan teori etologis ang lebih menekankan landasan perkembangan biologis, teori ekologi memberikan tekanan pada system lingkungan.
10. Teori behaviour dan belajar social
Adalah kegiatann organisme ang dapat diamati dan ang bersifat umum mengenai otot-otot dan kelenjar-kelenjar sekresii eksternal sebagaimana terwujud pada gerakan bagian – bagian tubuh.

E. Hukum-hukum perkembangan psikologi
1. Hukum Tempo Perkembangan
Perkembangan anak ada yang cepat (tempo singkat) ada pula yang lambat. Sebagai contoh keterampilan berbicara dan berjalan



2. Hukum Irama Perkembangan
Perkembangan anak itu mengalami gelombang “pasang surut”, mulai lahir hingga dewasa, kadangkala anak juga mengalami kemunduran dalam suatu bidang tertentu
3. Hukum Konvergensi Perkembangan
Aliran nativisme yang dipelopori Schopen Hauer yang berpendapat bahwa “manusia adalah hasil bentukan dari pembawaanya”, sejak lahir anak membawa bakat, kesanggupan (potensi) untuk dikembangkan, dan sifat bawaan tertentu
Abad ke-19 lahir paham empirisme yang berasal dari John Locke. Ia memperkenalkan teori tabularasa yang mengatakan bahwa child born like a sheet of white paper avoid of all aharacters. Ketika anak lahir, ia diumpamakan sebagai kertas buram yang putih, belum ada ditulisi atau digoresi dengan bakat apapun
4. Hukum Kesatuan Organ
Tiap-tiap anak terdiri dari organ-organ (anggota) tubuh, yang merupakan satu kesatuan, diantara organ-organ tersebut antara fungsi dan bentuknya, tidak dapat dipisahkan berdiri integral
5. Hukum Hierarki Perkembangan
Perkembangan anak tidak mungkin akan mencapai suatu fase tertentu dengan cara spontan atau sekaligus, akan tetapi harus melalui tingkatan tertentu yang telah tersusun sedemikian rupa
6. Hukum Masa Peka
Ialah suatu masa yang paling tepat untuk berkembang suatu fungsi kejiwaan atau fisik seorang anak. Istilah masa peka pertama kali ditampilkan oleh seorang ahli Biologi (biolog) dari Belanda yang bernama Prof. Dr. Hugo de Vries (1848-1935). Kemudian istilah tersebut dibawa kedalam dunia pendidikan, khususnya psikologi oleh Dr. maria Montessori (Italia,1870-7952)
7. Hukum Memperkembangan Diri
Dorongan yang pertama adalah dorongan mempertahankan diri, kemudian disusul dengan dorongan mengembangkan diri. Dorongan mempertahankan diri terwujud misalnya : pada dorongan makan dan menjaga diri sendiri. Dalam perkembangan jasmani terlihat hasrat dasar untuk mengembangkan pembawaan. Untuk anak-anak dorongan mengembangkan diri berbentuk hasrat mengenal lingkungan, usaha belajar berjalan, kegiatan bermain, dan lain-lain
8. Hukum Rekapitulasi
a. Masa berburu dan menyamun
b. Masa menggembala
c. Masa bercocok tanam
d. Masa berdagang


















BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
A. Sejarah Perkembangan Psikologi
Sejarah perkembangan psikologi dimulai saat Psikologi masih bersatu dan menjadi bagian dari Filsafat. Banyak para ahli menulis bahwa sejarah perkembangan psikologi dimulai dengan munculnya pandangan tentang jiwa dan manusia dari trio filosof besar zaman Yunani Kuno, yaitu Socrates, Plato, dan Aristoteles.
B. Teori-Teori Perkembangan Psikologi
1. Teori Empirisme
2. Teori Nativisme
3. Teori Konvergensi
4. Teori Rekapitulasi
5. Teori Psikodinamika
6. Teori Kemungkinan Berkembang
7. Teori Interaksionisme
C. Teori Proses Perkembangan
1. Teori johan friederische herbart
2. Teori gestalt(wilhem wundt)
3. Teori sosialisasi ( james mark Baldwin)
4. Teori freudism ( Sigmund freud)
D. Teori Dan Metode Psikologi Perkembangan
1. Teori Psikodinamik
2. Teori Psikoseksual Freud
3. Teori Psikososial Erikson
4. Teori Kognitif
5. Teori Kognitif Piaget
6. Teori Pemrosesan Informasi
7. Teori Kontekstual
8. Teori Etologis
9. Teori behaviour dan belajar social
E. Hukum-hukum perkembangan psikologi
1. Hukum Tempo Perkembangan
2. Hukum Irama Perkembangan
3. Hukum Konvergensi Perkembangan
4. Hukum Kesatuan Organ
5. Hukum Hierarki Perkembangan
6. Hukum Masa Peka
7. Hukum Memperkembangan Diri















DAFTAR PUSAKA


http://www.mahera.net/11.0.0.pendidikan.php(diunduh pukul 11:34).
Lia, Amalia Psikologi Umum, Ponorogo : STAIN, 41.
Desmita, Psikologi Perkembangan, (Bandung : PT Remaja Rosdakara) 234.
Sujanto Agus, psikologi perkembangan, Jakarta : PT rineka cipta, 37.
http://www.papantulisku.com/2010/03/masalah-teori-dan-hukum-perkembangan.html(diunduh jam 11:46)



Monday, October 11, 2010

JADALUL QURAN


<data:blog.pagename/> | <data:blog.title/>
Al Qur'an adalah firman Allah yang di dalamnya terkandung banyak sekali sisi keajaiban yang membuktikan fakta ini. Salah satunya adalah fakta bahwa sejumlah kebenaran ilmiah yang hanya mampu kita ungkap dengan teknologi abad ke-20 ternyata telah dinyatakan Al Qur'an sekitar 1400 tahun lalu. Tetapi, Al Qur'an tentu saja bukanlah kitab ilmu pengetahuan. Namun, dalam sejumlah ayatnya terdapat banyak fakta ilmiah yang dinyatakan secara sangat akurat dan benar yang baru dapat ditemukan dengan teknologi abad ke-20. Fakta-fakta ini belum dapat diketahui di masa Al Qur'an diwahyukan, dan ini semakin membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah.
<data:blog.pagetitle/>

ILMU JADALIL QUR’AN

PENGERTIAN
Jadal dan Jidal ialah bertukar fikiran atas dasar menundukkan lawan. Orang yang berdebat mempunyai maksud agar lawan berdebatnya goyah dalam pendirian sehingga ia berpaling dari pendiriannya itu.
Jadal atau berdebat merupakan salah satu tabiat atau kebiasaan manusia, sebagaimana tersebut dalam Al-Qur’an surat Al-Kahfi ayat 54 yang artinya :
“Dan Sesungguhnya kami Telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran Ini bermacam-macam perumpamaan. dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.” (QS. 18 : 54)

Rasul sebagai utusan Allah, disuruh untuk berdebat dengan orang-orang musyrik dengan jalan yang baik untuk mematahkan keruncingan (pemahaman dan lain-lain) orang-orang musyrik tersebut. Dan Allah pun membolehkan kita untuk bermunadharah dengan ahlul kitab dengan mempergunakan jalan yang baik.
Allah menyuruh atau membolehkan kita untuk bermunadharah dengan orang-orang di luar Islam adalah untuk menampakkan kebenaran dan menegakkan keterangan terhadap benarnya kebenaran yang ditampakkan itu. Hal inilah jalan yang dipergunakan Al-Quran dalam memberi petunjuk kepada orang kafir dan mematahkan keterangan-keterangan orang-orang yang menantang Al-Quran.

CARA AL-QURAN BERMUNADHARAH
Dalam bermunadharah, Al-Quran menempuh jalan sendiri yang berbeda dengan jalan yang lakukan oleh para mutakallimin yang memerlukan adanya mukaddimah dan natijah sebagaimana yang diterangkan dalam ilmu mantiq. Yaitu mengambil dalil dengan sesuatu kully terhadap juz-iy dalam qiyas syumul, atau mengambil dalil dengan salah atu juz-iy terhadap yang lain pada qiyas tamsil atau mengambil dalil dengan juz-iy terhadap kully pada qiyas istiqra’. Hal tersebut karena beberapa hal, di antaranya :
a. Karena Al-Quran menghadapi orang Arab dengan bahasa yang diketahui mereka.
b. Karena berpegang kepada yang mudah ditanggapi yaitu beriman kepada apa yang dapat dirasakan tanpa memerlukan pemikiran yang dalam adalah lebih kuat pengaruhnya.
c. Karena mempergunakan tutur kata yang tidak mudah dapat dipahami, merupakan teka-teki yang hanya dapat dipahami oleh orang-orang tertentu.
Dalil-dali tauhid dan hidup kembali di akhirat yang disebut dalam Al-Quran adalah dari dalil-dalil yang menunjuk kepada madlulnya dengan sendirinya tanpa perlu kepada qadliyah kulliyah.

BEBERAPA MACAM MUNADHARAH AL-QURAN DAN DALIL-DALILNYA
Di bawah ini beberapa contoh macam munadharah yang ada dalam Al-Qur’an beserta dalil-dalilnya.
1. Menyebutkan ayat-ayat yang menyuruh kita melakukan nadhar dan tadabbur, memperhatikan keadaan alam untuk menjadi dalil buat menetapkan dasar-dasar akidah, seperti ke-Esaan Allah dalam ke-uluhiyahan-Nya, iman kepada Malaikat, iman kepada Kitab, iman kepada Rasul dan iman kepada Hari Akhir. Hal seperti ini banyak sekali disebut dalam Al-Quran.
2. Membantah pendapat-pendapat kaum penantang dan mematahkan keterangan-keterangan mereka. Untuk hal ini, Al-Quran menempuh beberapa cara, di antaranya :
a. Menanyakan tentang urusan-urusan yang diterima baik oleh akal agar orang yang dihadapi itu membenarkan apa yang tadinya diingkari, seperti mengambil dalil adanya makhluq ini merupakan bukti terhadap adanya Khaliq.[1]
b. Mengambil dalil dengan asal kejadian untuk menetapkan adanya hari berbangkit.[2]
c. Membatalkan pendapat lawan dengan membuktikan kebenaran sesuatu yang berlawanan dengan pendapat lawan itu.[3]
d. Mengumpulkan beberapa sifat dan menerangkan bahwa sifat-sifat itu bukanlah illat hukum yang di dalam istilah dinamakan sabr dan taqsim.[4]
e. Menundukkan lawan dan mematahkan hujjahnya dengn menerangkan bahwa pendapat lawan itu menimbulkan sesuatu pendapat yang tidak dibenarkan oleh seseorangpun.[5]

http://asepsofwanismail.blogspot.com/2010/01/ilmu-jadalil-qiran.html

Friday, November 21, 2008

asalamualikum......wr.wb
selamat datang dlm blogger kami..harap di maklumi,klo ada kesalahan dalam bloger kami,kami diberi tugas dalam membuat blogger,klo menemui kesalahan di dalam bloger,tolong berikan kritik dan saran.bagi temen2 q yang belum membuat bloger segera membuat ya....