Thursday, October 28, 2010

strategi berbicara di depan umum

Kita semua melakukan presentasi sepanjang waktu. Entah untuk wawancara pekerjaan baru, demonstrasi dengan PowerPoint kepada supervisor Anda dan lain-lain. Presentasi inilah yang dapat melambungkan karir Anda atau sebaliknya. Jangan biarkan kesempatan lewat begitu saja sebelum Anda memaksimalkan peluang Anda untuk sukses. Berikut ini 7 tips untuk keberhasilan Anda berbicara di depan pendengar profesional:

1. Libatkan pendengar Anda lebih awal dan lebih sering

Pendengar selalu ingin terlibat, tidak hanya mendengarkan dan menjadi bosan. Berikan alasan kepada mereka untuk duduk dan mendengarkan presentasi Anda. Anda mempunyai waktu 30 sampai 90 detik untuk menarik perhatian mereka. Buang saja kebiasaan lama memulai dengan sebuah lelucon. Jangan salah arti, menyertakan unsur humor sangat dapat diterima, namun akan sangat berbeda jika Anda memulainya dengan pertanyaan. Ini akan membawa pendengar Anda ke dalam diskusi yang mungkin informal, namun tetap dalam suasana yang mendukung. Teknik lain yang dapat digunakan yaitu dengan bertanya pada satu atau dua pendengar Anda.

2. Berbaurlah

Presentasi terbaik dilakukan oleh orang-orang yang berekspresi lewat bahasa tubuh dan juga penyampaian vokal. Hindari berbicara sambil “bersembunyi” di balik podium atau berdiri terlalu lama di satu tempat. Saat Anda berbicara dalam sebuah kelompok yang beranggotakan sekitar 20 orang atau lebih, berjalanlah di antara mereka sambil berbicara. Berhentilah sejenak beberapa saat sebelum berjalan kembali. Berjalan di tengah pendengar akan menolong mempertahankan perhatian mereka kepada Anda dan menciptakan ikatan istimewa dengan mereka.

3. Kualitas vokal yang prima

Latihlah penyampaian suara Anda. Tidak seorangpun mengharapkan Anda untuk berbicara seperti pembawa berita di televisi, namun latihan akan menolong Anda mempunyai kualitas vokal yang menyenangkan. Tidak perlu pelajaran akting atau olah vokal, latihlah kemampuan dalam 4 area berikut ini untuk presentasi Anda: Variasi nada suara Anda, variasi volume suara Anda, variasi kecepatan berbicara Anda dan belajarlah untuk berhenti berbicara sejenak.

4. Hindari kebiasaan kecil yang mengganggu

Tidak ada yang merusak suasana presentasi lebih cepat daripada kebiasaan kecil yang mengganggu. Kebiasaan ini mungkin saja seperti gerakan memainkan koin-koin di kantong, memainkan pulpen atau kertas, mengetuk-ngetukkan jari di meja dan lain-lain. Sesekali rekam saat Anda melakukan presentasi, ini memudahkan Anda untuk mengetahui dan tidak mengulangi lagi kebiasaan Anda tersebut.

5. Penampilan sangat menunjang

Sebaiknya Anda berpenampilan sebagaimana layaknya seorang pemimpin, karena penampilan adalah hal yang pertama kali dilihat oleh semua orang. Gunakan pakaian yang sesuai dengan budaya industri Anda, namun sedikit lebih baik dari rekan-rekan sekerja Anda yang menjadi pendengar. Perhatikan pakaian yang Anda kenakan, apa yang pakaian Anda katakan tentang Anda? Tampillah sedikit lebih baik dibanding yang lain.

6. Hal-hal yang baru dan segar

Hindari mengulang cerita atau anekdot-anekdot yang sama berkali-kali. Presentasi terbaik adalah presentasi yang mengikutsertakan hal-hal yang terbaru dan topik yang sedang hangat, mungkin sesuatu yang terjadi pada hari atau minggu itu yang dapat memperkuat alasan diadakannya diskusi. Setiap presentasi sebaiknya dimodifikasi sehingga menarik bagi kelompok pendengar yang dituju. Presentasi yang Anda gunakan untuk konsumen minggu lalu mungkin sudah tidak sesuai untuk minggu ini.

Menggunakan hal-hal yang baru juga berarti mengikuti trend atau budaya yang sedang populer. Seorang CEO yang terkenal sebagai pembicara, dikenal luas karena dia dapat menghubungkan semuanya termasuk lagu hip-hop terbaru sampai teori manajemen yang sedang hangat dalam presentasinya. Tentu Anda tidak perlu menyukai Kanye West, namun akan sangat membantu bila Anda mengenal siapa dia.

7. Latihan menghasilkan kesempurnaan

Melatih presentasi Anda sudah pasti akan membuat Anda tampil lebih baik, karena sedikit dari kompetitor Anda yang melakukan hal serupa. Kebanyakan orang hanya memandang sekilas pada catatan kecil atau langsung berjalan menuju podium, namun pembicara yang handal mengambil waktu untuk latihan. Mereka tahu bagaimana mereka akan memulai dan bagaimana mereka mengakhirinya. Mereka tahu kapan harus berjalan ke arah pendengar dan kapan mereka harus berhenti sejenak. Mereka tahu kapan harus mempercepat dan memperlambat, mereka tahu kemana mereka harus mengarahkan pandangan dan kapan saat yang tepat. Latihan akan menolong agar Anda dapat tampil lebih maksimal.

Presentasi? Siapkah Anda?

(SG)